Sabtu, 03 Januari 2009

HaraPan gW nI taHun 2009

*lbH sEmanGat
* Lebih Serius PelayaNan
* gW Gx SaKiT" agY ...
* kUliAh gW LanCaR
* IP gW naEk
* gW bzA dApEt BeasIsWa
* Gw Buat seSuaTu yG bZa BwT keLuarga BaNgga
* LibUrAn Ke LOmBoK
* eKoNoMi IndOnEsIa SeMaKin BaEk
* gX aD PeRaNg

PoKoK na sEGaLA SeSuAtU Na lEBiH bAeK

AMIEEENN. . . .!!!!!

Senin, 08 Desember 2008

SenEng....

bSk Gw mO meSen TikEt pLng k Lpg...

wah,

KanGen ma Lpg akN tEroBati.
TamBah agy aD yang Janji mo kE paNtai nGeraYain uLtah gw
i LupH bEaCh

cePeT-CePeT dUnkz LibUr ..

bEtE siCh KamPuS gw Lbr Na cUma bnTr
peLit bGt tUh KamPuS ...

fiugh,,,,

Mau Nya

Kamis, 04 Desember 2008

PuiSi nAtAL BuAt aNaK SekoLah MinggU


Kado natal untuk ibu

Ibu…

Trimakasih atas kasihmu

Trimakasih atas pengabdianmu

Smua tak akan terlupa

Dalam hidupku

Kini disaat natal tiba

Dengan sribu lilin

Dan gemerlap pohon terang

Tak ada kado yang bisa ku berikan

Untuk smua jasamu

Hanya puisi inilah yang bisa kuberikan untukmu

Untuk ucapkan kepadamu

Selamat natal ibu

aku slalu mencintaimu

Engkau Allahku

walau kau lahir dikota kecil

walau kau lahir diantara para domba

walau kau hanya berbalut kain lampin

terbaring di atas jerami-jerami kering

namun kau adalah bayi yang ajaib

engakau adalah Tuhan Allahku

kini disaat hari kelahiranmu

hanya sebuah pesta kecil inilah

yang bisa kami rayakan

sebagai kado ulangtahun untukmu

ajari kami tuhan

ajarilah kami untuk menyambutmu

dan ajarilah kami

untuk mengasihimu

kecil aku besar allahku

kusambut hari natal ini dengan suka cita

kusiapkan tarian dan pujiaanku

untuk ku persembahkan pada Yesusku

walau pun aku masih kecil

namun aku ingin memberikan yang trbaik

untukmu

karena aku tau

walau pun aku kecil

tapi besar allahku

slamat datang yesus

aku akan menyambut kedatnganmu

puisi gw......

Izinkan aku

Jakarta,16 okt 2008

Dalam tenangku ada gundahmu

Dalam senyemku terdapat risaumu

Di dalam pikiranku terangkai nama mu

Kamu…

Kamu dan kamu

selalu hadir dalam hidupku

Menyatu dalam anganku

Aku ingin melupakan mu

Namun semua hanya bagaikan hempasan ombak

Di pinggir pantai

Yang memberikan aku sedikit harapan

Untuk bersandar pada bahumu

Saat terbit matahari itu

Saat itu lah aku slalu berharap kepada Tuhan

Untuk mengizinkan aku

Membelai wajahnya

Menuntunya di saat pelita tak menyinarinya

Menyelimutinya dengan cinta ketika kabut itu turun

Izinkan aku Tuhan….

Aku ingin berada di sampingnya

Walau hanya sejenak